Tidak sebanding membandingkan kegiatan IPO di Amerika dengan di Indonesia. Di Amerika, dari kegiatan fund raising IPO saja di sepanjang 2018 bisa meraup dana 46.8 billion dolar (sekitar 700 trilyun) dengan perusahaan yang listing sebanyak 190 perusahaan.
Di Indonesia dari seluruh kegiatan fundraising, baik melalui IPO, right issue, sukuk dan obligasi, baru meraih sekitar Rp 162 trilyun di sepanjang tahun 2018 (data OJK per 7 des 2018).
Minat perusahaan lokal amrik utk IPO begitu tinggi, setiap tahun setelah krisis 2008-2009, tidak kurang dari 100 perusahaan yang go publik di bursa lokal amrik (NYSE, Nasdaq, dll).
Sempat menyentuh titik tertinggi sampai 275 perusahaan yang go publik di tahun 2014. Sedangkan di Indonesia tahun 2018 merupakan sejarah baru terbanyak perusahaan IPO dimana sudah lebih dari 55 perusahaan yang go publik.
Kapan bisa di atas 100 perusahaan go publik di Indonesia dalam satu tahun? semakin banyak yang go publik, semakin banyak perusahaan yang mudah mengakses dana untuk perkembangan usaha dan investasi. Dan ujungnya semakin maju perekonomian.