Empat tanda sebuah Penawaran Umum Saham (IPO) disebut sukses, berikut indikatornya:
1. Permintaan Memuaskan (oversubscribed)
Adanya kelebihan permintaan terhadap jumlah saham yang dilepas perusahaan. Kelebihan permintaan ini menunjukkan animo investor terhadap saham yang ditawarkan perusahaan.
Bukan hanya puluhan kali, bahkan ratusan kali lipat jumlah peminat daripada jumlah saham yang ditawarkan seperti terjadi pada saham FILM beberapa bulan yg lalu.
Permintaan yang melebihi dari supplai (hukum demand-supply) maka mendorong harga saham akan cenderung naik saat listing di hari pertama dan beberapa hari setelah perdana di Bursa.
2. Apresiasi Harga Saham
Terkait dengan poin no 1 (satu), maka harga saham akan terapresiasi, naik sampai batas atas auto rejection.
Bahkan bisa menembus 50% hingga 70% kenaikan di hari perdana listing.
Tingkat kenaikan di hari perdana disebut underpricing. Kecendrungan ini tidak hanya terjadi di Bursa efek Indonesia, tapi di bursa negara lain juga umum terjadi.
3. Likuiditas di Pasar Sekunder
Setelah berjalan beberapa waktu, tidak seluruh saham perdana bernasib baik. Awalnya kenaikan tinggi beberapa hari atau beberapa pekan.
Kemudian, sahamnya seperti lesu darah, peminat sepi dan likuiditas rendah sehingga sedikit yang bertransaksi jual beli saham tersebut.
Saham-saham ini umumnya karena fundamental dan prospek emiten diragukan oleh para investor. Kurang cocok disimpan jangka panjang dan tidak bagus untuk ditradingkan.
4. Hubungan Baik Emiten dengan Investor, Pemanfaatan Dana Efektif Berkembang
Setelah di bursa, emiten wajib menjalin hubungan baik dengan para investor. Keterbukaan informasi bukan sekedar memenuhi kewajiban tapi dalam rangka membangun hubungan baik dan mesra dengan para investor.
Dana yang diberikan oleh investor dikelola dengan baik untuk kemajuan perusahaan dan efektif berkembang.