Di tengah ketidakpastian ekonomi dan bisnis di tengah pandemi Corona, korporasi tidak surut mencari dana melalui penawaran saham perdana di pasar modal.
Bahkan dalam 5 tahun terakhir, tahun 2020 merupakan tahun terbanyak jumlah perusahaan dengan jumlah perusahaan mencapai 19 yang go publik di kuartal pertama dan jumlah dana IPO terbesar hingga mencapai 2,78 trilyun.
Dibandingkan tahun 2019 yang hanya 7 perusahaan yang IPO di kuartal pertama dan dana IPO hanya Rp 1,18 trilyun.
Pada awal kuartal 2, yaitu di bulan april, 7 calon emiten baru sudah bersiap menambah jumlah perusahaan tercatat di pasar modal. Tidak ada keraguan untuk segera melantai di tengah pandemi Corona.
Dana terbesar dicari oleh PT Karya Bersama Anugerah Tbk yang merupakan perusahaan developer properti yang mencari dana sebesar Rp 268,75 milyar.
Dana terendah dicari oleh PT Aesler Grup Internasional Tbk yang merupakan perusahaan jasa arsitek yang hanya mencari dana Rp 25 milyar.
Perusahaan asal daerah, yaitu kota Deli Serdang, Sumut akan turut meramaikan lantai bursa di bulan april, yaitu PT Cahaya Bintang Medan Tbk. yang merupakan perusahaan industri furniture yang mencari dana Rp 60 milyar.
#IPOWatch #GoPublik #PasarModal #HRNotes