Hadirnya efek virus corona telah berpengaruh terhadap rontoknya lantai bursa di sejulah negara terdampak. Bahkan di negara tetangga, Filipina lantai bursa terpaksa tutup.
Dilain pihak, menaggapi tutupnya lantai bursa di sejumlah negara terdampak, Indonesia justru sebaliknya masih membuka lantai bursa.
Bursa Efek Indonesia (BEI) menyampaikan belum perlu melakukan penutupan lantai bursa meski Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terus berada di zone merah.
Melansir dari IDX Channel Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa BEI Laksono Widodo menyampaikan bahwa pihaknya belum memiliki rencana untuk melakukan penutupan bursa seperti di Filipina.
Menurutnya penutupan lantai bursa seperti yangdilakukan oleh Filipina diduga akan menimbulkan kepanikan pasar.
Kondisi ini yang akhirnya memaksa BEI akan tetap melakukan perdagangan bursa saham meski pasar dalam kondisi berat.
Kendati demikian penutupan bursa bisa saja menjadi opsi, hal ini masih membutuhkan diskusi terlebih dahulu dengan otoritas terkait.