PT Singaraja Putra Tbk mengoperasikan Hostel L’Imperial Singaraja yang berlokasi di Delta Mas, Cikarang.
Perusahaan ini baru saja mengakhiri masa penawaran umum sahamnya dan akan melantai di Bursa Efek tanggal 8 November 2019.
Hostel ini hanya memiliki 20 kamar, dengan rentang harga Rp 350.000 hingga Rp 550.000,-. Pendapatan dari hostel tidak terlalu besar per FY18 hanya Rp 858 juta.
Karyawannya hanya berjumlah 7 orang. Untuk memuluskan Go Publik para pemegang saham menambah modal disetor dan ditempatkan dari Rp 100 juta menjadi Rp 27.5 milyar per Des 2018.
PT Singaraja Putra Tbk dijadikan kendaraan bagi PT Interkayu Nusantara yang menjadi anak usaha dari PT Singaraja Putra Tbk sejak Desember 2018.
Uang peningkatan modal disetor pada perusahaan dibelikan saham di PT Interkayu Nusantara sebanyak 54%. Sehingga perusahaan bisa mengkonsolidasi pembukuan anak usaha kepada induk di PT Singaraja Putra Tbk.
Dengan melepas 175 juta lembar di harga perdana Rp 108 per lembar, perusahaan akan mendapatkan dana IPO sebesar Rp 18,9 milyar.
Satu lagi IPO dengan emisi kecil, dan akan jadi paling rendah di tahun 2019. Btw jika ada yang tahu PANI, PT Interkayu masih ada hubungan dengan PANI yang go publik di tahun 2018 dengan emisi IPO hanya sebesar Rp 16.2 milyar kala itu.
