Fundamental Bisnis dan IPO

Di suatu pertemuan, seorang owner sebuah perusahaan bercerita, ia baru menjalankan bisnis tiga tahun dan bertumbuh dengan cepat selama tiga tahun pertamanya tersebut.

Lalu ia bertanya, apakah go publik dengan listing di bursa efek akan menghambat pertumbuhannya?

Pertanyaan wajar yang timbul karena kekhawatiran bahwa dg go publik, perusahaannya justru akan menurun pertumbuhannya.

Kala itu saya sharing beberapa perusahaan yang baru listing 2 tahun terakhir dimana sebelum go publik revenue baru milyaran setahun namun dalam 2 tahun terakhir sejak listing, perusahaan tsb bertumbuh cepat sehingga revenue ada yang sudah tembus angka trilyunan.

Lalu, kembali ke pertanyaannya, saya sharing IPO adalah sarana untuk mendapatkan dana melalui pasar modal dengan menawarkan sebagian kepemilikan saham perusahaan kepada publik.

Perusahaan tumbuh pesat atau menurun kembali kepada eksekutif dan manajemen yang mengelola perusahaan.

Bila dikelola dengan baik, IPO akan jadi jembatan ekskalasi pertumbuhan pesat perusahaan karena perusahaan tidak lagi terkendala masalah kapital untuk membiayai pertumbuhannya.

Ketika sudah listing di pasar modal, banyak instrumen keuangan yang dapat digunakan oleh perusahaan publik. Misalnya menerbitkan MTN, Obligasi, Sukuk, Right Issue, dll. Disini “mewah”nya jadi perusahaan publik dibandingkan masih private.

Namun bila perusahaan tidak perform, pertumbuhan bisnis yang ditargetkan tidak sesuai harapan, maka publik juga akan mengganjar dengan cepat, harga saham akan menurun.

Jadi bukan karena IPO atau tidak IPO yang membuat perusahaan tumbuh pesat atau sebaliknya menurun. IPO hanyalah sarana, ketika dana sebagai modal didapat, maka peran anda sebagai pengelola perusahaan untuk menunjukkan diri bahwa anda mampu mengelola dengan baik dan perform sesuai harapan bersama.

#IPO #GoPublic #PasarModal #HRNotes

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *