Nilai Startup vs Korporasi Besar

img source : koinwork
image source : koinwork

Mendengar berita besar di dunia startup tanah air kemarin dimana Gojek mendapatkan pendanaan sekitar $1.2B yang menjadikan valuasi Gojek naik menjadi sebesar $3B atau setara Rp 40 Trilyun. Hal ini merupakan angin segar bagi industri startup tanah air dimana kepercayaan investor asing terhadap startup lokal semakin besar. Pendanaan ini juga memecahkan rekor besarnya pendanaan yang diraih startup-startup lokal sebelumnya. Selamat buat Gojek!

Mari kita bandingkan nilai valuasi gojek di atas dengan nilai pasar korporasi yang telah melantai di bursa efek indonesia. Saya bandingkan gojek terhadap korporasi di sektor transportasi, walau mungkin ada yang kurang setuju dengan mengkategorikan gojek bukan perusahaan transportasi, tapi perusahaan teknologi. Untuk tulisan ini, saya membatasi perbandingan gojek versus korporasi di sektor transportasi.

Mari lihat datanya di gambar di bawah ini (data s.d. 31 des 2016)

Total korporasi di sektor transportasi yang telah melantai di bursa saham berjumlah 32 perusahaan. Nama-nama korporasi besar di sektor ini sudah sangat akrab di telinga kita, seperti Garuda Indonesia, Blue Bird, Samudera Indonesia, Humpuss, Arpeni, Express, dan seterusnya. Mereka adalah korporasi besar di bidang transportasi, seperti perusahaan penerbangan, taksi, kapal, dsb.

Mari kita lihat tiga perusahaan dengan kapitalisasi pasar terbesar di sektor transportasi tsb. Kita dapatkan sebagai berikut: pertama, Garuda Indonesia (kapitalisasi pasar Rp 8.7 trilyun), kedua oleh Blue Bird (Rp 7.5 trilyun), dan diikuti ketiga oleh Humpuss Intermoda (Rp 5.4 trilyun). Bila ditotal 32 perusahaan transportasi tersebut mencapai jumlah kapitalisasi pasar sebesar Rp 44.8 trilyun.

Lalu kita bandingkan dengan nilai valuasi gojek yang melambung menjadi Rp 40 trilyun, maka nilai gojek bisa disimpulkan hampir sama dengan nilai 90% dari seluruh korporasi di sektor transportasi yang telah melantai di bursa saham. Nilainya jauh melampaui korporasi besar seperti Garuda, Blue Bird atau Humpuss.

Dua kata untuk Gojek: LUAR BIASA!

salam,

Hendry E. Ramdhan
penulis buku seri startup
1. Startupreneur — Menjadi Entrepreneur Startup
2. Startup Lessons
3. Startup Business Model

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *