Kala industri ritel lesu dimana daya beli konsumen menurun, namun perusahaan ritel satu ini sangat-sangat sehat. Baca sekilas laporan keuangannya, akan tahu perusahaan ini luar biasa sehatnya.
Aset lancar perusahaan ini mencapai 2,8 Trilyun dimana kas dan setara kas sendiri mencapai 703 milyar. Kas bagi perusahaan ibarat suplai oksigen bagi manusia. Bila Kas rendah tapi kewajiban yang harus dibayar besar maka perusahaan dapat menuju kebangkrutan. (Ini yang membuat manajemen Sevel terpaksa menutup seluruh gerai).
Coba dibandingkan aset lancar 2.8 T ini dengan kewajiban jangka pendek perusahaan yang hanya sebesar 388 milyar. Bila dikurangi kedua angka ini, perusahaan masih surplus besar. Sangat-sangat sehat!
Kas besar ini menjadi sokongan kuat apabila perusahaan mau ekspansi bisnis untuk menumbuhkan perusahaan. Berarti perusahaan tidak perlu minjam ke bank sehingga ada beban bunga atau keuangan yang harus disisihkan. Namun perlu diacungi jempol manajemen Ace Hardware sangat berhati-hati dalam berekspansi walau kas melimpah.
Perusahaan ini juga sangat bagus fundamental kinerja labanya. Modal yang disetor pemegang saham 500milyaran mampu menghasilkan laba ditahan mencapai 2.5 trilyunan (diluar dividen yang telah dibagikan ke para pemegang saham), sehingga ekuitas perusahaan bertumbuh hingga 3 trilyunan.
kesimpulan: Ace Hardware sangat sehat!